Sunday 3 August 2008

Sinbad-Shalâh ‘Abd al-Shabûr

Di antara penyair Arab modern yang menggubah puisinya dalam bentuk puisi bebas adalah Shalâh ‘Abd al-Shabûr. Ia adalah salah satu pioner pendobrak dalam gerakan puisi bebas Arab. Referensi-referensi yang mempengaruhi dan mewarnai kreatifitas al-Shabûr sangat beragam, yaitu mulai dari puisi-puisi orang pinggiran sampai puisi hikmah, pemikiran-pemikiran beberapa pembesar kaum sufi seperti al-Hallâj, dan Basyar al-Hâfî yang ia poleskan di sebagian puisi dan naskah dramanya. Selain itu ia juga tidak segan-segan mengambil pemikiran dari para penyair Perancis dan Jerman yang cenderung pada puisi-puisi simbolis, seperti Baudelaire, serta para penyair Inggris dengan puisi filsafatnya seperti John Don, John Keats, Eliot, dsb Selain itu ia juga pernah mempelajari warisan filsafat India. Selama masa hidupnya al-Shabûr sudah menghasilkan antologi puisi sebanyak 16 antologi.


SINBAD


Dalam remang senja, bantal itu berselimutkan dedaunan
Seperti wajah bangkai tikus berkafan mantra
Dan kening itu berpeluh keringat
Sementara halimun merengkuh octopus
Di remang senja Sinbad kembali
Tuk melabuhkan kapalnya
Di pagi buta para peminum membaur di kedai minum
Untuk mendengarkan hikayat pengembaraan di samudra lepas
Sinbad:
Jangan pernah kau bercerita kepada mereka tentang aral rintangan
Jika kau katakan kepada mereka yang sadar: aku ini mabuk
Maka ia pasti akan berkata: Bagaimana ini?
Sinbad laksana badai, jika ia diam ia mati.
Para peminum:
Sinbad, ini tidak mungkin bagi kami untuk menjelajahi negeri ini
Sementara kami di sini berbaring bersama para wanita
Menanam pohon-pohon anggur
Memeras arak untuk musim dingin
Dan membaca buku di pagi dan senja hari
Ketika kami kembali dengan membawa musuh di kedai minum
Kamu akan bercerita kepada kami hikayat pengembaraan di samudra lepas.

Diterjemahkan oleh Achmad Aef dari judul aslinya as-Sinbad

No comments: