Sunday 3 August 2008

TARIAN FLAMENKO -Arif Khudhairi

TARIAN FLAMENKO
(Arif Khudhairi)


Menari, dan menarilah!
Jangan pernah terhenti.
Engkau telah terlahir
Untuk Tarian Gipsi mu
Yang dahsyat
Dengan gaya
Dengan pesona
Dengan keriangan
Di bawah cahaya
Gemintang
Di bawah sinar
Mentari.
Menari, dan menarilah!
Jangan pernah terhenti
Malam ini
Untuk kita
Di sini bersama mu.
Julurkan leher
Angsa mu
Naikkan lengan mu
Angkat kepala mu
Putar ke kanan
Melingkar ke kiri
Hentaklah tanah
Dengan kaki mu
Tuk ikuti irama
gitar.
Tunjukkan kemolekan mu
Dengan langkah gesit.
Goyangkan tubuh mu
Dengan kekuatan
Dengan keriangan.
Dengan kepuasan
Lepaskan pandangan mata mu
Yang tajam menggoda
Kirimkan api
Kepada dada
Dengan mata Spanyol mu
Yang lebar
Dengan anting emas mu
Yang melingkar
Curilah mentari
Dengan gelombang pasang mu
Yang tiap malam
Berderu bergulung.
Engkau lembut
Berbahu bak putih susu
Dengan buah dada mu
Yang telanjang bulat
Yang kecil?
Puting susu cokelat
Terlihat seperti
Anggur hutan
Yang bergelantungan.
Engkau seperti sutera
Dengan blus merah
Dengan bibir
Dan pipi
Seperti anggur merah
Seperti bunga tulip
Menari, dan menarilah!
Tarian Andalusia
Dengan mata berbinar,
Membakar
Tangan bertepuk
Dalam keriangan
Menari, dan merailah!
Gerakkan tanganmu
Goyangkan pinggulmu
Jangan pernah terhenti
Engkau erotis
Tarian Gipsi
Engkau terlahir
Untuk Flamenko
Dan malam ini
Untuk kita
Di sini bersamamu mu

diterjemahkan oleh
Achmad Aef
(anggota the Muallaqat Forum of Jogjakarta Indonesia)

No comments: